Senin, 29 April 2013

Niat Buang Supir Taxi ke Pulau Komodo

Halo, ini baru sampai Hotel di Singapura loo.


Setelah 14 jam 55 menit Houston - Dubai
8 jam transit
7 jam 20 menit Dubai - Singapura



Capek? iya. Jet lag? Gg terlalu.

Tapi yang bikin kesel tadi obrolan sama supir taxi, bikin gg nahan untuk langsung nulis.

Jadi ceritanya selama perjalanan dari airport ke hotel si supir taxi nanya, "are you from Indonesia?"

Dengan gantengnya saya jawab "Iyess sir".


Setelah beberapa basa-basi nanya nama jalan dan bla bla bla. Dia cerita soal a lot of Indonesian take medication treatment in Singapura. Ya gapapa si cerita sampai disitu, tapi cuplikan obrolan berikut cukup menjengkelkan saya. Bukan jengkel sama supir taxi-nya si, cuma jengkel bagaimana negara kita dicitrakan. Berikut cuplikannya ;

A : Are u Indonesian?
B : Yes sir I am.
A : Have been traveling in Sgn before?
B : Emm, ya it was a month ago.
A : A lot of indonesian  taking medication treatment in Sgn ya, even it just for Medical Check Up, they can spend 500 SGD here, not include w/ hotel bla bla bla.
B : Yes, I heard so but I don't know why.
A : Maybe because it's not so good the hospital in ur country.
B : Really? Emm I don't think so, maybe they just not confidence with the Doctor or for travelling also.
A : Nooo, i had a passanger before, a woman from ur country. She was feeling sick but ur doctor said nothing inside (gg ada sakit apa2 maksudnya). then she came to Sgn and doctor here said she was not in good condition and need some surgery. After that she get better and she said that doctor here is better. And i heard that it's not pretty quick the medical check up result in ur country ya. Here we just need approximate 3 days to see the result.
A : *mulai jengkel dan timbul niat ngebuang ni supir taxi ke pulau Komodo* Oy, so it's full of Indonesian ya ur hospital?
B : Not really, ya maybe ur people is number one but alot of people from Taiwan and Malasya also.
A : *Udah mulai spechless karena emang banyak Indonesian yg ke Sgn berobat, alihkan topik*

Dan akhirnya nyampai ke hotel beberapa saat kemudian, setelah bayar ongkos taxi kira-kira 18 SGN langsung check in ke hotel.

Begitu mas mbak kira-kira yang membuat tangan saya gatel pengen langsung nulis begitu sampai di kamar. Mungkin memang dokter Sgn lebih bagus atau mungkin cuma masalah mindset yang nganggap dokter kita kurang bagus. Tapi dulu sempat MedCheck di RS *lupa nama* Bintaro, Jakarta, 3 hari keluar kok hasilnya. 


I don't know exactly karena saya gg pernah berobat di Sgn jadi gg objektif kalo kasi penilaian, mas mbak yang lebih pengalaman atau punya info bisa kasih pencerahan-nya monggo?


Ya memang denger si sebelumnya banyak orang kita yang berobatnya ke Sgn, mungkin karena kalau berobat di Indonesia keluar rumah sakit kena polusi Jakarta sama macetnya bs jd nambah penyakit kali ya. Hehe, just joke. Anyway, this is my true story.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar