Kembali
menemukan buku yang menggugah selera membaca. Judulnya “Membalut Luka Gaza”.
Vitamin 165 halaman terbitan Salsabila ini berisi tentang pengalaman 9 orang
dokter yang juga relawan BSMI dalam perjalanannya melakukan misi kemanusiaan ke
Gaza.
Gaza,
yang digambarkan sebagai Tanah Anbiya, tanahnya para Nabi telah lama porak
poranda akibat blokade Zionis Israel. Mereka terisolir secara fisik dari dunia
luar, Israel membatasi ruang gerak mereka lewat tembok tinggi sepanjang 723 KM
dan pos-pos perbatasan yang ketat.
Mereka
tidur, bekerja dan beraktifitas sehari-hari tidak lepas dari rasa was-was akan
kemungkinan serangan rudal Israel yang kapan saja bisa merenggut nyawa mereka.
Hampir
semua dari mereka pernah merasakan kehilangan sanak saudara akibat serangan
Zionis, entah seorang anak yang kehilangan Ayahnya, Ibu kehilangan anaknya,
maupun kehilangan saudara sedarahnya. Namun satu hal yang tidak bisa direnggut
dari mereka adalah keyakinan mereka.
Ya,
keyakinanlah yang membuat bangsa Palestina tegar menjalani pendudukan Zionis.
Mereka justru meyakini bahwa mereka adalah orang-orang terpilih yang diamanati
untuk menjaga masjid Al-Aqsa. Tidak sudi mereka menjual tanah leluhur mereka
kepada para Zionis barang sepotong apalagi lari dari tugas mempertahankannya.
Mereka
meyakini bahwa setiap yang berpulang dari mereka adalah syahid, bahkan sudah
jadi cita-cita mereka syahid di tanah leluhurnya. Banyak seorang Ayah
yang justru berkeinginan melihat anaknya syahid.
Luar
biasa, tidak satupun dari mereka yang takut pada maut! Tidak laki-laki,
perempuan bahkan anak kecil sekalipun.
Diluar
dari kehidupan mereka yang tergambarkan sebagai negeri jajahan, nyatanya bangsa
Palestina adalah bangsa yang mandiri dan bermartabat tinggi. Setiap kali Zionis
menggempur, keesokan harinya adalah hari untuk bersih-bersih dari puing-puing
sisa serangan, dan hari setelahnya semua aktifitas kembali normal. Tidak ada
waktu untuk larut dalam kesedihan, tidak ada waktu untuk berkabung.
1.
Tidak
satupun negara berdaulat didunia ini yang berada dibawah penjajahan fisik
kecuali Palestina.
2.
Sekitar
8184 orang Palestina terbunuh oleh Israel sejak 1987.
3.
Pada
1917, populasi wilayah Palestina adalah 90% arab, 11% Kristen, 4% Yahudi. Arab
Palestina memiliki 97.5% tanah, sementara 2.5% oleh Yahudi di Palestina. Tahun
2006 populasinya menjadi 77% Yahudi, 18.5% Arab Palestina dan lainnya 4.3%.
4.
51%
penduduk Palestina adalah anak-anak dibawah 15 tahun. 45.2% kematian anak-anak
Palestina diakibatkan rudal Israel.
5.
63%
penduduk Gaza adalah pengungsi.
6.
Ada
5.5 juta pengungsi didunia, 4.618.1 anak-anak dibawah 15 tahun. 45.2% kematian
anak-anak Palestina diakibatkan rudal Israel.
7.
Israel
membangun tembok sepanjan 723 KM antara Tepi Barat dan Israel.
8.
Palestina
adalah negara yang paling sering mendapat sanksi dari PBB.
Bagi
anda yang merasa bahwa kemerdekaan adalah hak setiap bangsa, maka sudah
seharusnya terketuk hatinya membaca buku ini. Selamat menyelami kata !
Tidak ada komentar:
Posting Komentar