Isu korupsi telah menjadi masalah akut bangsa ini semenjak orde baru bergulir hingga pasca reformasi saat ini. Dari tahun ketahun jumlah kasus korupsi yang terungkap bukannya mengalami penurunan justru malah menghadapi tantangan yang semakin kompleks. Korupsi yang dulu terpusat saat ini bahkan telah merambah kedaerah, tidak hanya dilakukan elit kekuasaan tapi bahkan oleh pegawai ditingkat paling bawah sekalipun. Hal ini merupakan tantangan yang harus bisa dijawab bangsa ini apabila ingin mengejar ketertinggalannya diberbagai bidang dari negara lain.
Saat ini sebagaimana yang bisa kita rasakan perangkat hukum konvensional (kejaksaan, kepolisian) masih jauh dari harapan publik, maka dari itu KPK hadir untuk menjadi solusi dalam pemberantasan korupsi. Namun di tengah jalan institusi ini justru dianggap "produk gagal" karena terbukti berhasil melaksanakan fungsi penindakan dan pencegahannya dengan efektif. Dan saat ekspektasi publik terhadap institusi ini meninggi KPK justru banyak mendapat serangan dari oknum-oknum yang tidak bertanggungjawab. kasus-kasus besar yang berhasil diungkap justru membuat koruptor menyerang balik, akhirnya kita bisa lihat perkembangannya saat ini bagaimana kewenangan yang menjadi nafas KPK justru berusaha dilucuti. Hal ini nantinya menjurus kepada pelemahan institusi bahkan mungkin pembubarannya.
Untuk itu mahasiswa yang katanya agen of control, sebagai golongan yang masih terjaga idealismenya berkewajiban secara moril untuk menjadi garda terdepan mengawal institusi ini. Hal ini sejalan dengan sikap aliansi-aliansi BEM nasional maupun daerah yang kami ikuti, dalam hal dukungan mahasiswa terhadap proses pemberantasan korupsi.
Politeknik Negeri Malang sendiripun saat ini mengarah menuju BLU , yang berarti kemandirian dalam mengelola keuangannya. Nantinya akan dirasa perlu peran aktif mahasiswa dalam hal pengawasan keuangan dan kinerja. Hal ini semata-mata agar nilai luhur pendidikan dapat selalu terjaga.
Terakhir, harapannya agar kelak ketika kita semua, para generasi muda saat ini yang mengambil alih pimpinan negeri ini maka diharapkan kita tidak mengulangi kesalahan yang sama yang dilakukan oleh mayoritas pemimpin kita saat ini.
HIDUP MAHASISWA!!
Tidak ada komentar:
Posting Komentar