Ini di tv beritanya udah berapa bulan heboh Nazzarudin aja, yakin deh ujung2nya kasus si Nazzar ini bakalan mirip-mirip kayak kasusnya si Gayus.
Well, terlalu pesimis mungkin tapi lihat aja tuh si Gayus ketangkap meskipun udah berkoar banyak tetep gg bisa ngungkap siapa Man behind the screen-nya. Mungkin si Nazzar pun akan begitu, tetep gg akan bisa ngungkap siapa pelaku utamanya.
Publik bosan, lama-lama kasus korupsi episodenya makin panjang aja kayak sinetron cinta fitri, lakonnya sama tapi tiap episode bisa beda karakternya.
Lama-lama kasus korupsi lebay, beritanya heboh, yang komen sok ahli banyak, hasilnya nol.
Lama-lama kasus korupsi yang nilainya gede-gede itu udah kedengaran biasa aja, saking udah jadi tontonan sehari-hari.
Korupsi itu extraordinary crime loo, jangan disepelein. Berapapun nilainya yang dikorupsi tetep merupakan kejahatan yang luarbiasa. Contohnya gini ni :
Misalkan ada korupsi 100juta, masuk tv mungkin kedengarannya kecil ya karena kita udah biasa denger kasus-kasus korupsi yang Miliaran atau bahkan Triliunan kayak kasus century ama bulog itu.
Tapi dari duit segitu berapa banyak anak bangsa yang bisa bersekolah, berapa banyak orang sakit yang bisa ditanggung biaya berobatnya, berapa banyak fasilitas umum yang bisa dibangun. I mean, efek korupsi ini emang gg kerasa langsung di kita, tapi efek dominonya gede banget, mungkin kalau gg ada korupsi pendidikan kita bisa gratis, kesehatan kita bisa gratis, keliling dunia bisa gratis *looh.
Saya bukan pengamat politik kayak yang biasa tampil di tv itu, cuma anak bangsa yang geregetan sama acara tv yang selalu heboh sama pemberitaan korupsi..Well at least, saat ini yang bisa kita lakukan sebagai generasi muda adalah membudayakan kejujuran mulai pada diri sendiri, simple tapi it's a big thing Bro. Karena generasi muda saat ini adalah pemimpin masadepann bangsa. :)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar